Selasa, 05 Mei 2015

Indonesia Data to Action Training

Indonesia data to action training, gak nyangka bisa lolos abstrak untuk ikut dalam pelatihan ini. Pelatihan pertama yang aku ikuti selama kuliah S2 ini. Data to action training ini adalah training yang diadakan CDC (Center for Disease Control and Prevention) yang bekerja sama dengan Bagian Promosi Kesehatan Program Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat  FK UGM.

Pelatihan ini diadakan pada hari Selasa, 28 April 2015 sampai Kamis, 30 April 2015 di hotel Merapi Merbabu Yogyakarta. Pelatihan diikuti sekitar 30an orang yang dibagi menjadi 6 kelompok. Peseta pelatihan terdiri dari mahasiswa, dosen, dan staf kementerian kesehatan RI. Mahasiswa terdiri dari berbagai minat S2 kesehatan masyarakat dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI). Terutama minat promosi kesehatan dan epidemiologi lapangan. Pelatihan difokuskan kpada pemanfaatan data mengenai tobacco/tembakau dari CDC yaitu GTSS (Global Tobacco Surveillance System). Para fasilitator dan pembicara dalam pelatihan ini berasal dari CDC, NCI, dan profesor - profesor dan para dosen dari UGM dan UI, dan masih banyak lagi.
Pelatihan hari pertama, kita diajarkan apa itu GTSS, cara menfaatkannya, sampai cara pembuatan policy brief. Pelatihan dimulai pukul 08.00 - 16.00 WIB. 
Untuk hari kedua, kita diajarkan mengenai peraturan - peraturan mengenai tobacco khusunya tentang TAPS. Apa itu TAPS? TAPS adalah tobacco advertising, promoting, and sponsorship. Peraturan mengenai pengiklanan rokok di Indonesia tepatnya. Di hari kedua ini, kita dituntut untuk turun lapangan, melihat budaya merokok dan iklan rokok yang telah menyebar luas di kalangan masyarakat. Untuk kelompok 6, kelompok saya, kami memilih salah satu universitas di Yogyakarta. Mengapa kami memilih itu? karena universitas berdasarkan peraturan merupakan kawasan bebas asap rokok. Dimana seharusnya semua mahasiswa, dosen, dan karyawan tidak merokok di kawasan kampus. Namun, kenyataannya berbanding terbalik. Dari lapangan itulah, kami mengambil beberapa foto yang dijadikan tugas Photovoice kelompok kami.
Hari ketiga, hari inilah yang paling ditakuti para peserta karena pada hari ini kami wajib menyerahkan proposal penelitian mengenai tobacco. Ya, seperti biasa, SKS(Sistem Kebut Semalam) lah yang kami lakukan. Dengan jurnal dan pengetahuan yang sedikit dari kami, kami membuat proposal penelitian yang begitu kilat. Idenya itu yang membuat saya masih susah dicari. Maklum belum terbiasa dengan penelitian dan belum sekritis teman - teman. Disitulah kadang saya merasa sedih, hehe. Dari situlah proposal saya yang amburadul itu direview beberapa pakar penelitian. Yaa it's not too bad untuk pertama kali. Tapi revisiannya wow bangeeeeeet.

Oke, selesailah training 3 hari itu. Walaupun masih ada tanggungan untuk menyelesaikan proposal selama 2 minggu ke depan, semoga bisa selesai tepat waktu deh. Aamiin.
Alhamdulillah dari pelatihan ini mendapatkan banyak ilmu, dan teman - teman dari berbagai suku, bangsa, dan budaya.^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Baru

Haii.... Silahkan beralih ke Blog saya yang kedua di http://nurvitawikansari.com Selamat membaca.. Terima Kasih :)