Rabu, 25 November 2015

The 5th National Scientific Conference on Epidemiology


National Scientific Conference on Epidemiology biasa disingkat NSCE merupakan konferensi ilmiah epidemiologi yang diadakan setiap tahunnya oleh Kementerian Kesehatan RI yang bekerja sama dengan WHO (World Health Organization) dan Field Epidemiology Training Program (FETP) Indonesia. NSCE menggabungkan sesi ilmiah dan symposium yang terkait dengan pengelolaan kesehatan masyarakat dan program FETP. Tahun 2015 merupakan acara NSCE yang kelima kalinya. Yang pertama diadakan di Yogyakarta tahun 2010, kedua di Bandung tahun 2012, ketiga diselenggarakan di Yogyakarta tahun 2013, keempat di Bandung tahun 2014, dan yang kelima di Bandung lagi tepatnya di Hotel Golden Flower pada hari Senin sampai Rabu tanggal 19 – 21 Oktober 2015.
The 5thNational Scientific Conference on Epidemiology dengan mengusung tema Social Determinants of Health (Equity, Gender, Working with Specific Populations and Intersectoral Action) ini diikuti oleh mahasiswa – mahasiswa FETP, tenaga ahli kesehatan masyarakat, dan alumni dari FETP Indonesia. Acara ini memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa FETP, dimana mahasiswa FETP diberi kesempatan untuk mempresentasikan karya ilmiah mereka di hadapan para ahli kesehatan masyarakat, dapat memperluas wawasan mengenai kesehatan masyarakat, dan membangun jejaring dan kerjasama dengan para praktisi kesehatan masyarakat. 
Pada hari Minggu, 18 Oktober 2015, diadakan preconference yang dibagi menjadi 2 kelas. Kelas pertama yaitu kelas risk assessment dan kelas kedua mengenai penyidikan KLB. Acara dimulai pukul 10.00 WIB dan selesai pukul 16.00 WIB. Senin, 19 Oktober 2015 pembukaan acara conference dimulai pukul 08.00 WIB kemudian dilanjutkan dengan diskusi panel mengenai Riskesdas and Susenas Report about NCD, Social Determinants of Tobacco Control in Indonesia, dan Connecting Social Determinants of Health and Woman Abuse. Setalah diskusi panel, dilanjutkan dengan presentasi oral bagi mahasiswa yang lolos abstrak untuk presentasi oral. Sedangkan abstrak presentasi poster dan foto ditempelkan pada dinding – dinding di luar ruangan untuk bisa dibaca oleh peserta lainnya. Pada malam harinya diadakan welcome party dimana semua peserta berkumpul dan beberapa orang menampilkan pertunjukan yang sangat menghibur, seperti paduan suara, menari, menyanyi, dan ada juga yang beradu acting. Selasa, 20 Oktober 2015 acara dimulai dengan diskusi panel mengenai Lesson learnt of ECHO project, MERS CoV and Transmission Research Perspective, A Multi Center Clinical Research Network in Indonesia dan Risk Assessments by Surveillance Officer, kemudian acara dilanjutkan dengan presentasi oral yang dibagi beberapa kelas dan selesai pada hari itu juga untuk presentasi oralnya. Rabu, 21 Oktober 2015 merupakan hari terakhir dengan diisi diskusi panel yaitu mengenai Smallpox in Indonesia (Dr. Arbani Poerwokoesoemo Roos), Measles in Somalia (Dr. dr. Hariadi Wibisono, MPH), dan Ebola in West Africa (drg. Theodola Baning Rahayujati, M.Kes), dimana semua pemateri pernah turun langsung ke lapangan untuk ikut andil dalam kasus – kasus tersebut. Beliau - beliau membagikan pengalamannya yang luar biasa kepada peserta conference. Acara ditutup pada pukul 11.30 dengan pemberian reward bagi pemenang presentasi oral, poster, dan foto.

Blog Baru

Haii.... Silahkan beralih ke Blog saya yang kedua di http://nurvitawikansari.com Selamat membaca.. Terima Kasih :)