Jumat, 28 Agustus 2015

Proyek Lapangan oh Proyek Lapangan

Proyek lapangan.....

Ntah kenapa baru kali ini pengen rasanya cerita tentang proyek lapanganku. Maklum kuliah menuntutku harus menyelesaikan 5 proyek lapangan sebelum maju seminar proposal tesis. Aku kuliah di magister epidemiologi lapangan dimana 70% pembelajaran di lapangan dan 30% in class. Kelima proyek lapangan terdiri dari
a. Analisis Masalah Kesehatan
b. Evaluasi Program
c. Evaluasi Surveilans
d. Penelitian Analitik
e. Kejadian Luar Biasa

Analisis Masalah Kesehatan dengan memprioritaskan masalah yang ada di lingkungan tersebut dan mencari saran untuk solusi mengatasi masalah utama kesehatan di sana.

Evaluasi Program dengan melihat input, proses, output, dan outcome dari suatu program kesehatan.

Evaluasi Surveilans dengan meihat input, atribut sistem surveilans (kesederhanaan, fleksibilitas, akseptabilitas, sensitivitas, nilai prediktif positif, kerepresentatifan, ketepatan waktu), dan komponen sistem surveilans (pengumpulan data, pengolahan dan penyajian data, analisis data, dan diseminasi data atau penyebarluasan data)

Untuk analitik, kita seperti melakukan penelitian dengan mengolah data dengan menggunakan analisis dengan software biasanya sih stata. Misalnya mengenai hubungan faktor risiko terhadap kejadian penyakit dimana kita harus wawancara satu per satu dengan penderita atau bisa juga dengan menggunaakan data sekunder.

Kejadian Luar Biasa, untuk proyek lapangan satu ini,, luar biasa bener mencarinya. Karena tidak semua tempat mendapat KLB. Hanya daerah - daerah tertentu saja dan kejadiannya begitu cepat.

Ada suka dukanya kuliah di peminatan ini. Ehhmmm banyak suka nya apa dukanyaa yaaa.. hehe
Yang penting dinikmatin prosesnya deh dan disyukuri hikmah dari segala peristiwa dalam menyelesaikan proyek lapangan. 

Proyek lapangan ini gak hanya belajar mengenai teori aja, tetapi belajar berkomunikasi, beradaptasi di lingkungan baru, bersopan santun, dan bersabar dalam menghadapi orang - orang sekitar atau partner proyek lapangan kita. Proyek lapangan juga melatih kita untuk cepat dalam mengambil keputusan di waktu yang singkat. 

Satu proyek lapangan sama seperti satu tesis. Jadi kami berasa membuat 6 tesis.. 
SEMANGAAAAT...!!!!
Semoga selalu diberikan keikhlasan, kelancaran, dan kemudahan dalam mengerjakan proyek - proyek lapangan dan selesai lebih cepat serta mendapatkan hasil yang optimal. Aamiin

POSBINDU

Posbindu?? Apa sih posbindu itu??

Posbindu adalah pos pembinaan terpadu untuk penyakit tidak menular. Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular) merupakan wujud peran serta masyarakat dalam kegiatan deteksi dini, pemantauan dan tindak lanjut dini faktor risiko PTM secara mandiri dan berkesinambungan. Kegiatan ini dikembangkan sebagai bentuk kewaspadaan dini terhadap PTM mengingat hampir semua faktor risiko PTM pada awalnya tidak memberikan gejala.
Kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM meliputi wawancara untuk perilaku merokok, kurang aktivitas fisik, kurang konsumsi sayur dan buah, konsumsi alkohol, kemudian pengukuran secara berkala tinggi badan dan berat badan, menghitung nlai Indeks Massa Tubuh (IMT), mengukur lingkar perut, tekanan darah, arus puncak ekspirasi (APE) dan pemeriksaaan gula darah sewaktu, kolesterol total, tligliserida,pemeriksaan klinis payudara / Clinical Breast Examination )CBE), lesi pra kanker leher rahim atau IVA positif melalui pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA), kadar alkohol dalam darah,serta tes amfetamin urin.
Jika pada saat awancara, pengukuran, pemeriksaan ditemukan faktor risiko PTM, maka dilakukan tindak lanjut dini berupa pembinaan secara terpadu melalui penyuluhan individu, kelompok atau konseling secara perseorangan sesuai dengan kebutuhan. Selanjutnya bagi yang memerlukan penanganan lebih lanjut dapat dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).
Sasaran utama dalam posbindu adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas. Penyelenggaraan kegiatan posbindu PTM dapat dilakukan di lingkungan tempat tinggal dalam wadah desa / kelurahan ataupun fasilitas publik lainnya seperti sekolah dan perguruan tinggi, tempat kerja, tempat ibadah, pasar, terminal, dsb.
Posbindu PTM diklasifikasikan menjadi 2 kelompok, yaitu
a. Posbindu PTM Dasar
meliputi pemeriksaan deteksi dini yang dilakukan dengan wawancara terarah melalui penggunaan instrumen atau formulir untuk mengidentifikasi riwayat penykit tidak menular dalam keuarga dan yang telah diderita sebelumnya,pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, IMT, pemeriksaan tekanan darah, serta konseling
b. Posbindu PTM Utama
meliputi kegiatan posbindu PTM dasar ditambah dengan pemeriksaan gula darah, kolesterol total, trigliserida, pengukuran APE, konseling dan pemeriksaan IVA serta CBE, pemeriksaan kadar alkohol dalam darah dan tes amfetamin urin bagi pengemudi yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih (Dokter, Bidan, perawat kesehata / tenaga ahli teknologi laboratorium medik / lainnya)

Sumber : Buku Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI Tahun 2014

Minggu, 16 Agustus 2015

Curcol blog di siang bolong

Siang ini matahari begitu terik di Kota Semarang. Teriknya Semarang membuatku ingin bersantai sejenak sembari menulis apa yang mau ditulis. hehehe
Memang aku baru di dunia perblogan ini. Namun, rasanya ingin sekali terus memperbarui blog ntah itu desainnya atau isinya. Kadang terlintas kenapa gak dari dulu sih bikin blog? Penyesalan kadang muncul di akhir. Tapi okelah no problem. Aku berusaha memulai dari awal sedikit demi sedikit. Walaupun belum sebagus teman - temanku yang sudah sedari dulu turun di dunia perblogan ini.
Alhamdulillah aku diberi teman - teman yang sangat mendukung kemauanku untuk belajar, walaupun kita sudah jarang bertemu, namun semangat yang diberikan teman - teman begitu berkesan bagiku.
Harus lebih banyak belajar sama teman - teman yang sudah duluan bikin blog nih...
Dikit demi dikit, inshaAlloh lama - lama menjadi bukit :)
Keep istiqomah buka blog and nulis ^^

Minggu, 02 Agustus 2015

Mau Tubuh Ideal, Sehat, Cantik dan Bugar Setelah Puasa?



Bingung berat badan membengkak gara – gara makan gak di rem setelah puasa? Atau makin kurus setelah sebulan puasa? Nah, berikut ada beberapa tips agar berat badan menjadi ideal kembali.

Pertama, lakukanlah makan makanan yang sehat yaitu makanan dengan gizi seimbang. Apa itu gizi seimbang? Gizi seimbang adalah makan makanan yang mengandung zat – zat gizi dimana jenis dan jumlahnya sesuai dengan kebutuhan tubuh. Tubuh memerlukan karbohidrat, protein, aneka vitamin, lemak hewani maupun nabati dan mineral – mineral lainnya yang dibutuhkan tubuh. Zat – zat gizi tersebut dapat kita konsumsi contohnya melalui nasi, sayur - sayuran, lauk pauk, maupun buah – buahan. Jangan lupa perbanyak minum air putih karena 60% tubuh kita terdiri dari air. Selain memerhatikan zat  zat gizi dalam makanan, kebersihan makanan dan alat – alat makan pun harus dijaga. Biasakan mencuci bahan makanan dengan air mengalir begitu juga tempat dan alat makan serta tangan kita sebaiknya dicuci dengan sabun dan air mengalir. Hal ini bisa mencegah kuman masuk ke dalam tubuh juga lho. Sehingga tubuh tidak menjadi sakit yang membuat badan menjadi kurus. So, makanlah makanan dengan porsi makanan yang cukup namun gizi tercukupi dan makanan harus bersih dengan teratur. 

Kedua, kurangi merokok, minum – minuman bersoda, dan makan makanan cepat saji. Berdasarkan beberapa penelitian, merokok berlebihan, minuman bersoda , dan makanan cepat saji dapat mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Tubuh yang terlalu sering terpapar rokok, makanan cepat saji, dan minuman bersoda akan menimbulkan berbagai macam penyakit. Misalnya hipertensi, jantung, obesitas, dan penyakit lainnya. 

Ketiga, lakukan aktivitas fisik dengan rutin. Misalnya dengan lari pagi selama 30 menit saja sudah bisa menjaga kebugaran tubuh. Aktivitas fisik ini juga bisa menambah wajah dan pikiran menjadi ceria kembali lho. Atau dengan senam aerobik, yoga, dan olah raga lainnya yang menggunakan musik akan menjadikan pikiran fresh dan badanmu terlihat bugar.

Keempat, tenangkan pikiran dari berbagai masalah. Ada beberapa orang ketika dilanda masalah mengurung diri tidak mau makan sehingga badan menjadi kurus. Ada pula yang melarikan diri dengan banyak makan sehingga tubuh menjadi gemuk. Jadikan pikiran kita pikiran yang positif dan lakukan kegiatan – kegiatan yang positif untuk mengalihkan masalah yang sedang kita hadapi selagi menyelesaikan masalah tersebut. Masih ingat kan, Allah tidak membebani manusia di luar batas kemampuannya. So, be positif thingker

Kelima, lakukan pekerjaan atau tugas – tugas dengan teratur dan selesai tepat waktu. Mengerjakan pekerjaan atau tugas – tugas kuliah yang tepat waktu akan membuat hati merasa terpuaskan sehingga dapat mengurangi beban pikiran dalam otak kita. Sehingga kita bisa melakukan aktivitas – aktivitas lainnya dengan baik.

Selamat mencoba !!!!!

Blog Baru

Haii.... Silahkan beralih ke Blog saya yang kedua di http://nurvitawikansari.com Selamat membaca.. Terima Kasih :)