Selasa, 05 Mei 2015

Flashback

Ntah mau nulis apa malam ini. Pokoknya nulis aja ya. hehe
Tentang kehidupan yang sudah berjalan sampai detik ini, harus disyukuri. Apapun yang telah dilalui pasti seijinNya. Ya seijinNya. Semua kesenangan, kesedihan, kekecewaan, prestasi yang belum ada semua harus disyukuri. Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillah. Mau sedikit flashback aja nih........

Rasanya baru mulai melihat dunia nyata itu saat skripsi dahulu, rasanya itu tamparan bagiku yang memang benar - benar anak rumahan. Ya, skripsi untuk sebagian orang punya cerita masing - masing. Ada yang laptopnya hilang, data - datanya hilang, jurnal - jurnal yang susah dicari, dosen yang susah ditemui, ijin penelitian yang susahnya minta ampun, dll. Alhamdulillah aku gak mendapatkan hal - hal seperti itu. Namun, Allah memberikan pelajaran yang sangat berharga di luar itu semua. Dari kecil hingga saat itu hanya rumah-sekolah/kampus-kantin. Maklum 23 tahun aku tinggal di Semarang, Ibu Kota Jawa Tengah. Organisasi pun hanya kalo mood pas bagus dan ada temennya baru deh ikut. Seiiring berjalannya waktu, mulai saat itu, aku mulai sadar bahwa Alloh selalu menunjukkan berbagai hikmah pada kehidupanku. Tentang keluarga, persahabatan, pendidikan, bermasyarakat, kesehatan juga tentang cinta. 

Keluarga yang selalu ada dikala kita terjatuh, selalu setia menemani saat sedih. Ibu yang selalu ada mendengarkan keluh kesahku, bapak yang selalu merangkulku saat ujian itu datang, selalu memberikan apapun yang aku butuhkan, dan adek - adekku yang selalu membuatku tersenyum. Ntah kapan aku bisa membalas kebaikan mereka.
Untuk sahabat - sahabatku yang baik - baik. Yang tetap setia mendengarkan curhatanku, memberikan semangat, nasihat - nasihat, mimpi - mimpi untuk terus maju dan memperbaiki diri. Thanks all.
Pendidikan, pendidikan yang kita pilih itu gak salah kok, itu memang jalan yang sudah ditakdirkan untuk kita. Yang terbaik untuk kita. Akan ada hikmah dari pendidikan yang kita ambil. Kita harus menyelesaikan pendidikan kita, itu merupakan tanggung jawab kita kepada ortu juga lho. Semoga dengan pendidikan yang kita ambil ini nantinya bisa bermanfaat untuk orang - orang di sekitar kita dan orang lain di luar sana pastinya.
Bermasyarakat, ya dari sini ketika kita fokus dengan salah satu orang, dunia bagaikan milik berdua, nah dari sana jangan sampai kita mengabaikan kehidupan bermasyarakat juga. Masyarakat dimana kita tinggal itu harus kita hargai juga. Terserah mereka mau berkata apa, yang penting kita menghargai, dan berbuat baik kepada mereka.
Kalau kesehatan, ingat definisi sehat dari WHO gak? sehat menurut WHO itu juga sehat mental dan spiritual lho. Nah, dari jaman itu lah rasanya kesehatan mental dan spiritual mulai diperbaiki. Emang dlu kurang sehat po ya?? haha. Yang penting dari sana mulai belajar dan membuka mata, hati,dan pikiran tentang mental dan spiritual. hehe
Okee, now about cinta. Apa siih itu cinta? makanan? minuman? barang berharga? ehhmmm ntah lah, yang penting setiap orang pernah merasakan apa itu cinta. Mungkin karena udah mau selesai S1 kali ya, jadi mulai membuka hati, dari sana, mulailah belajar arti memahami, walaupun belum paham2 sih sampai sekarang, belajar memberi dengan tulus walaupun dlu dikhianati dan diminta untuk kembali lagi tapi sorry lah ya, sudah terlalu sakit untuk kembali, cukup dengan silahturahmi saja itu lebih baik. Belajar arti mencintai dan menyanyangi yang saling melengkapi. Mencintai itu harus dibarengi dengan menyanyangi karena dua hal itu yang akan menerima apapun bentuk kelemahan dan kelebihan kita masing - masing. Mencintai dan menyanyangi itu bukan hanya pada dua insan manusia yang sedang jatuh cinta saja, tapi juga sampai ke keluarga, kalau tidak bisa menerima kekurangan keluarga kita, ya berarti dia tidak mau berjuang dengan kita yang berlatar belakang keluarga yang kita miliki kan. Belajar juga tentang arti keseriusan, kebersamaan, menyatukan dua keluarga yang berbeda, pikiran yang berbeda, menerima kekurangan orang lain, wawasan yang luas, budaya yang berbeda, agama yang selalu diajarkan, dan masih banyak lagi yang semua itu menjadikan pelajaran ke kisah - kisah cinta selanjutnya. hehe

Hmmm, lumayan panjang juga ya ternyata,
Hidup itu tergantung bagaimana kita memandang, yang penting dijalani, dinikmati, dan diSYUKURI apapun yang diberikan Alloh kepada kita. Semua pasti terbaik untuk kita. ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Baru

Haii.... Silahkan beralih ke Blog saya yang kedua di http://nurvitawikansari.com Selamat membaca.. Terima Kasih :)